1.Memasuki pasar dengan
membaca doa:
“Laa
i’laaha i’llalloohu wahdahuu laa syariikalahuu lahul mulku walahul hamdu yuhyii
wa yumiitu wahuwa a’laa kulli syai’in qodiir”
Artinya:
Tidak ada Tuhan selain Allah yang
Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya
segala pujian.Dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.
Barangsiapa yang membacanya maka Allah Swt, akan memberikan kepadanya ribuan kebaikan dan menghapuskan darinya ribuan keburukan dan mengangkatnya ribuan derajat (HR.Tirmidzi)
Barangsiapa yang membacanya maka Allah Swt, akan memberikan kepadanya ribuan kebaikan dan menghapuskan darinya ribuan keburukan dan mengangkatnya ribuan derajat (HR.Tirmidzi)
2.Dan
membaca doa lainnya:
“Allohumma i’nni a’sa’luka
khoiro haadzas suu qi wakhoiro maa fiihaa wa a’uudzubika ming syarri haa wa
syarri maa fiihaa alloohumma i’nnii a’uudzubika a’n ushii ba fiihaa yamiinang
faa jiro tan a’u shofqotang khoosirotaa “
Artinya:
Ya Allah sesungguhnya aku memohon
dari-Mu kebaikan pasar ini, dan kebaikan yang ada didalamnya. Dan aku
berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang ada di dalamnya. Ya
Allah sesungguhnya aku berlindung dari tertimpa sumpah palsu atau jual beli
yang rugi di dalamnya (HR. Thabrani)
3.Masuk
pasar dengan menjaga mata dari pandangan
yang diharamkan oleh agama (Al-Quran)
4.Tidak boleh berteriak-teriak di dalam pasar (HR.Thabrani)
5.Pasar adalah tempat berkumpulnya syetan maka sebaiknya jangan
berlama-lama di dalam pasar (HR. Dailani)
6.Sepulangnya dari pasar
dianjurkan agar membaca sekurang-kurangnya 10 ayat
Al-Quran (HR. Thabrani)
Sumber:
Ahmad, Abdurrahman. 1996. Petunjuk
Sunnah dan Adab Sehari-Hari (1). Cirebon: Pustaka Nabawi
0 komentar:
Posting Komentar