1. Larangan Tolong Menolong dalam Berbuat Dosa
وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ. المائدة
إذا اجتمع الحلال والحرام، غُلِّب الحرام
من اتقى الشُّبهات فقد استبرأ لدينه وعرضه
وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ. المائدة
“Dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (Qs. al-Maidah: 2)
2. Lebih Kuat yang Haram
إذا اجتمع الحلال والحرام، غُلِّب الحرام
“Bila tercampur antara hal yang halal dengan hal yang haram, maka lebih dikuatkan yang haram.”
(Al-Mantsur Fi al-Qawa’id oleh Az Zarkasyi, 1/50 dan Al-Asybah wa an-Nazhoir oleh Jalaluddin As Suyuthy, 105)
3. Tinggalkan Sesuatu yang Meragukan
دع ما يريبك إلى ما لا يريبك
“Tinggalkanlah suatu yang meragukanmu menuju kepada hal yang tidak meragukanmu.”
(Hadits shahih riwayat Imam Ahmad, An-Nasa’i, At-Tirmidzy, dan lain-lain). Dan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hadits lainnya,
4. Menghindari Syubhat (Hal yang Meragukan)
من اتقى الشُّبهات فقد استبرأ لدينه وعرضه
“Barang siapa menghindari syubhat, berarti ia telah menjaga agama dan kehormatannya.”
(HR. Al-Bukhary dan Muslim)
.
1 komentar:
makasih
Posting Komentar