Hadist-Hadist Pilihan
Apabila kamu mengikuti mereka, maka mereka akan memperdaya kamu. Akan tetapi, apabila kamu menghindari mereka, maka mereka akan mencela kamu.
Daripada Miqdam bin Ma'dikariba r.a. berkata: Bahwanya Rasulullah s.a.w. bersabda, "Hampir tiba suatu masa di mana seorang lelaki yang sedang duduk bersandar di atas katilnya, lalu disampaikan orang kepadanya sebuah hadis daripada hadisku maka ia berkata : "Pegangan kami dan kamu hanyalah kitabullah (al-Quran) saja. Apa yang dihalalkan oleh al- Quran kami halalkan. Dan apa yang ia haramkan kami haramkan". Kemudian Nabi s.a.w. melanjutkan sabdanya: "Padahal apa yang diharamkan oleh Rasulullah s.a.w. samalah hukumnya dengan apa yang diharamkan oleh Allah s.w.t.";-
(Riwayat Abu Daud)
Daripada Anas bin Malik r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Tidak akan tiba hari kiamat, sehingga manusia bermegah-megah dan berlebih-lebihan dalam urusan masjid
(Riwayat Abu Dawud)
Daripada Anas r.a. ia berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Kelak, di akhir zaman, akan ada ahli ibadah yang bodoh dan para qari yang fasik.
(Riwayat Ibnu 'Adi)
Daripada Sa'ad bin Abi Waqash r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Tidak akan terjadi kiamat, sebelum muncul suatu golongan yang mencari makan melalui lidah-lidah mereka, seperti sapi yang makan dengan lidah-lidahnya.
(Riwayat Ahmad)
Rasulullah s.a.w. telah bersabda: "Akan muncul di akhir zaman nanti, suatu kaum yang terdiri dari orang-orang muda yang masih mentah pikirannya (rendah faham agamanya). Mereka mengucapkan perkataan Khairil Bariyah (firman Allah dan hadis Rasul), tetapi iman mereka masih lemah. Pada hakikatnya mereka telah keluar agama seperti anak panah yang lepas dari busurnya. Di mana saja kamu dapat menemuinya, maka hapuskanlah mereka itu, siapa yang dapat menghapus mereka, kelak akan mendapat pahala di hari kiamat. "
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
(Riwayat Ahmad)
(Riwayat Ibnu Majah)
Rasulullah s.a.w, bersabda: Akan tampil di akhir zaman manusia-manusia yang melakukan tipu daya dengan memakai topeng agama. Mereka menyuruh manusia memakai pakaian yang dibuat dari bulu domba (bulu kambing) yang halus, lidah mereka lebih manis berbanding gula, sedang hati mereka laksana hati serigala.
(Riwayat Tirmidzi)
Daripada Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Akan timbul di akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka menunjukkan kepada orang lain pakaian yang dibuat daripada kulit kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang ramai, dan percakapan mereka lebih manis daripada gula. Padahal hati mereka adalah hati serigala (mempunyai tujuan-tujuan yang jahat). Allah s.w.t. berfirman kepada mereka: "Apakah kamu tertipu dengan kelembutan Ku?, Ataukah kamu terlampau berani berbohong kepada Ku?. Demi kebesaran Ku, Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri, sehingga orang yang alim ( cendikiawan ) pun akan menjadi bingung (dengan sebab fitnah itu)".
(Riwayat Tirmidzi)
Daripada Salamah binti al- Hurr r.a. berkata: Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Lagi akan datang suatu zaman, orang ramai berdiri tegak beberapa masa. Mereka tidak dapat memulaikan sholat berjamaah karena tidak mendapatkan orang yang boleh menjadi imam".
Golongan Kaum Yang Meminum Ayat-Ayat Al-Quran
Dari Uqbah bin Amir r.a. bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Kelak akan muncul suatu kaum dari umatku. Mereka meminum Al-Quran seperti meminum susu;-
(Riwayat Thabrani).
Orang yang Baik Berkurang sedangkan yang Jahat Bertambah Banyak
Daripada Aisyah r.a. berkata, aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidak akan berlaku hari kiamat sehingga anak seseorang menjadi puncak kemarahan (bagi ibu bapanya) dan hujan akan menjadi panas (hujan akan berkurang dan cuaca akan menjadi panas) dan akan bertambah ramai orang yang tercela dan akan berkurangan orang yang baik dan anak-anak menjadi berani melawan orang-orang tua dan orang yang jahat berani melawan orang-orang baik."
(Riwayat Thabrani).
Kesalahan Manusia Yang Berhati Syaitan
Dari Ibnu Abbas r.a. berkata, bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kelak akan datang di akhir zaman segolongan manusia, di mana wajah-wajah mereka adalah wajah manusia, namun hati mereka adalah hati syaitan; seperti serigala-serigala yang buas, tidak ada sedikit pun di hati mereka belas kasihan. Mereka gemar menumpahkan darah dan tidak pernah berhenti dari melakukan kekejian. Apabila kamu mengikuti mereka, maka mereka akan memperdaya kamu. Akan tetapi apabila kamu menghindar dari mereka, maka mereka akan mencela kamu. Apabila berbicara dengan kamu, maka mereka akan membohongi kamu.Dan apabila kamu memberinya kepercayaan, maka mereka akan mengkhianati kepercayaan yang kamu berikan. Anak kecil mereka bodoh, pemuda mereka licik, sementara yang tua tidak menyuruh berbuat baik dan melarang yang mungkar. Mereka itu sentiasa membanggakan diri dalam kehinaan. Dan meminta apa yang ada pada mereka berarti kesusahan. Orang yang sopan-santun di tengah mereka adalah sesat, dan orang yang menyuruh kepada perbuatan ma'ruf malah menjadi tertuduh, orang beriman di kalangan mereka adalah lemah, sedangkan orang fasik menjadi mulia. Sunnah di tengah mereka menjadi bidaah, sedangkan bidaah itu sendiri adalah sunnah. Maka ketika itulah mereka dikuasai oleh orang-orang paling jahat di antara mereka. Sedangkan orang pilihan apabila ia menyeru, pasti tidak akan dihiraukan."
(Riwayat Thabrani).
Orang Yang Rusak Akhlak
Abu Hurairah r.a. berkata, Nabi s.a.w. bersabda: "Dunia ini tidak akan kiamat selagi orang yang paling seronok ialah orang yang rusak akhlak anak kepada orang yang rusak akhlak."
[Riwayat Ahmad, Musnad, 2/358.]
Bahaya Fitnah Bagaikan Malam Yang Gelap-Gulita
Daripada Anas bin Malik r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Mendekati hari kiamat akan terdapat berbagai macam fitnah laksana bahagian malam yang gelap-gelita. Kala itu seseorang menjadi Mukmin di pagi hari, berbalik menjadi kafir memasuki petang hari. Dan menjadi Mukmin di petang hari, berbalik menjadi kafir memasuki pagi hari. Orang-orang pun akan menjual agamanya dengan harta benda duniawi."
(Riwayat Tirmidzi).
Kekuatan Agama Manusia Terletak Pada Dinar dan Dirham (harta)
Rasulullah s.a.w. bersabda: Apabila akhir zaman, adalah kekuatan agama manusia terletak pada dinar dan dirham (harta).
(Riwayat Tirmidzi)
Dilema Antara Berbuat Maksiat Dan Meninggalkannya
Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: " Kelak akan datang atas umatku; suatu masa di mana seseorang dihadapkan pada dua pilihan antara kelemahan dan kemaksiatan (kejahatan, kecabulan, pengkhianatan dan sebagainya). Barangsiapa mendapati (berada) pada masa itu, hendaklah ia memilih kelemahan dan meninggalkan kecabulan (penyelewengan).
(Riwayat Hakim).
Jalan Penghindaran Daripada Melakukan Maksiat dan Penyelewengan
Dari Anas r.a. bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Akan datang atas manusia, suatu masa, yang mereka tidak sanggup lagi mencari penghasilan kecuali dengan jalan maksiat (antara lain penyelewengan), sehingga orang berani berdusta dan bersumpah, maka apabila masa itu sudah terjadi (timbul), hendaklah kamu lari menghindari perbuatan itu." Baginda ditanya: "Ya, rasulullah! Ketempat mana kita akan lari menghindar?" Baginda menjawab: "Kepada Allah: Kepada Kitab-Nya dan kepada sunnah Nabi-Nya."
(Riwayat Ad Dailami).
Zaman Di Mana Halal Dan Haram Dianggap Sama Oleh Manusia
Daripada Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Akan datang kepada manusia suatu masa, di mana kala itu seseorang tidak lagi memperdulikan dari mana ia memperoleh hartanya, apakah dari yang halal atau haram.
(Riwayat An Nasa'i)
Bahaya Maraknya Rasuah
Mu'az bin Jabal berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Ambillah pemberian, selama itu berbentuk sebuah pemberian. Sedangkan jika telah menjadi bentuk suap, maka dalam agama, janganlah kamu mengambilnya. Tidaklah keengganan kamu meninggalkannya lalu mencegah kamu dari kemiskinan dan keperluan hidup. Ingat, lingkaran Islam selalu berputar, maka berputarlah bersama Al-Quran ke mana pun ia mengarah. Ingat, Al-Quran dengan penguasa akan berbeda arah. Maka dari itu, janganlah kamu memisahkan diri dari Al-Quran.
Ingat, kelak akan berkuasa atas kamu pemimpin-pemimpin yang akan memutuskan untuk diri mereka sesuatu yang tidak diputuskan untuk kamu. Jika kamu membangkang kepada mereka, maka sudah tentu mereka akan membunuh kamu. Akan tetapi, apabila kamu mematuhinya, maka mereka pasti akan menyesatkan kamu. Para sahabat bertanya: "Apa yang harus kami lakukan pada waktu seperti itu wahai Rasulullah?" Baginda menjawab: "Lakukanlah seperti yang dilakukan oleh para pengikut Isa bin Maryam, di mana mereka menyebar dengan membawa gergaji, lalu memikul kayu. Karena, mati dalam ketaatan kepada Allah jauh lebih baik daripada hidup dalam keadaan bermaksiat kepadaNya."
(Riwayat Tabhrani).
Maraknya Praktik Riba
Daripada Abu Hurairah r.a. berkata Rasulullah s.a.w. bersabda: Sungguh akan datang kepada manusia suatu masa, di mana tidak tersisa dari mereka seorang pun kecuali menjadi pemakan riba. Dan barangsiapa yang tidak mau memakannya, maka pasti ia akan terkena oleh debunya. (Riwayat Ibnu Majah)
Rasulullah s.a.w bersabda: Akan datang suatu masa, di mana manusia menganggap halal riba dengan nama jual beli. (Riwayat Ibnul Qayyim).
Munculnya Galian-galian Bumi
(Riwayat Baihaqi).
Ramai Orang Kaya Tinggal Di Lereng Gunung
Rasulullah s.a.w bersabda: Sungguh akan ada beberapa kaum yang bertempat tinggal di dekat (lereng) gunung, lalu orang-orang fakir datang kepada mereka untuk sesuatu keperluannya, kemudian mereka berkata: "Kembalilah kepada kami esok." Kemudian Allah menyatukan gunung itu atas mereka.
(Riwayat Bukhari).
Rakus Terhadap Hal Dunia
Sabda Rasulullah s.a.w.: (Jika) Hari Kiamat telah hampir terjadi; tidak bertambah manusia kecuali loba (rakus akan harta benda), dan mereka tidak bertambah dekat kepada Allah, kecuali akan menambah jauh dari Allah (dari ajaran agama)
(Riwayat Thabrani)
Perdagangan, Perniagaan, Terputusnya Persaudaraan, Saksi Palsu, Tersebar Luasnya Tulisan-Tulisan
Thariq ibn Shibab berkata, "Kami sedang duduk bersama Abdullah ibn Mas';ud apabila datang seorang lelaki memberitahu waktu solat sudah tiba. Maka kami pun bangun dan menuju ke masjid. Selesai solat, tampil seorang lelaki kepada Abdullah ibn Mas';ud dan berkata, "As-salamu';alaika wahai Abu Abdur Rahman." Jawab beliau, "Allah dan RasulNya telah berkata benar." Semasa pulang kami bertanya sesama sendiri, "Kamu dengarkah apa jawapan beliau? Siapakah yang akan tanya beliau mengenainya?" Daku berkata, "Biar saya yang tanya beliau, lalu daku pun bertanya beliau sebaik sahaja beliau keluar. Beliau meriwayatkan dari Baginda s.a.w, : "Sebelum Qiamat tiba, terdapat satu ucapan khusus untuk orang kenamaan; perdagangan tersebar luas sehingga wanita akan turut suaminya dalam perniagaan; perhubungan keluarga akan putus; saksi palsu berleluasa sedang saksi benar akan sukar ditemui dan tulisan tersebar luas.
[Riwayat Ahmad, Musnad, 1/407].
Melimpahnya Harta Benda Dan Luasnya Perniagaan Serta Banyak Media Massa
Dari Umar bin Tsa';lab r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Sebagian dari tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat, adalah tersebarnya (melimpahnya) harta benda dan luasnya perniagaan. Dan pena-pena akan bermunculan yang menunjukkan banyaknya bacaan dan tulisan.
(Riwayat An-Nasae';i).
Sumber:
Keadaan Akhir Zaman (1)
“Kelak akan datang di akhir zaman segolongan manusia, di mana wajah-wajah
mereka adalah wajah manusia, namun hati mereka adalah hati syaitan; seperti serigala-serigala
buas, tidak sedikit pun di hati mereka rasa belas kasihan. Mereka gemar
menumpahkan darah dan tidak berhenti dari (melakukan) kekejian.
Apabila kamu mengikuti mereka, maka mereka akan memperdaya kamu. Akan tetapi, apabila kamu menghindari mereka, maka mereka akan mencela kamu.
Apabila berbicara
dengan mereka, mereka akan membohongi
kamu. Dan apabila kamu memberinya kepercayaan, mereka akan mengkhianatinya.
Anak kecil mereka jahil, pemuda mereka licik. Sementara yang tua tidak menyuruh
berbuat baik dan melarang yang yang mungkar. Mereka itu sentiasa membangga diri
dalam kehinaan.
Orang yang santun di tengah mereka adalah sesat, dan orang yang menyuruh kepada
perbuatan ma’ruf malah menjadi tertuduh.
Orang beriman di kalangan mereka adalah lemah, sedangkan orang fasiq menjadi mulia.
Sunnah di
tengah mereka adalah bida’ah, sedangkan
bida’ah itu sendiri adalah sunnah. Maka ketika itu mereka
dikuasai oleh orang-orang paling jahat di antara mereka. Sedangkan orang
pilihan apabila ia menyeru, pasti tidak
akan dihiraukan.”
(Hadith
Riwayat Thabrani- Kitab Al-Mu’jam Al-Kabir)
Jumlah Wanita Lebih Banyak Dari
Laki-Laki
Dari Abu Musa r.a. bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Sesungguhnya nanti akan datang suatu masa, di mana seseorang berkeliling membawa emas untuk bersedekah, lalu tidak ada seorangpun yang menerimanya. Dan pada masa itu terlihat (terjadi) seorang laki-laki diikuti oleh empat puluh 40 wanita yang semuanya akan berlindung kepadanya karena sedikitnya laki-laki dan ramainya kaum wanita.;-
Dari Abu Musa r.a. bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Sesungguhnya nanti akan datang suatu masa, di mana seseorang berkeliling membawa emas untuk bersedekah, lalu tidak ada seorangpun yang menerimanya. Dan pada masa itu terlihat (terjadi) seorang laki-laki diikuti oleh empat puluh 40 wanita yang semuanya akan berlindung kepadanya karena sedikitnya laki-laki dan ramainya kaum wanita.;-
(Muttafaq Alaihi)
Mesjid
Dijadikan Tempat Untuk Urusan Dunia Saja
Dari
Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Akan datang
kepada manusia suatu masa, percakapan mereka dalam masjid hanyalah mengenai
urusan dunia semata. Allah tidak memerlukan mereka. Dan janganlah kamu duduk
bersama mereka (pada waktu dalam masjid);-
(Riwayat Hakim)
Munculnya
Golongan yang Ingkar Pada As-sunnah
Dari
Abu Hurairah r.a. bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: Akan datang suatu kaum yang
mematikan (menolak untuk menggunakan dasar) as-sunnah dan menyangkal tentang
agama. Maka atas merekalah laknat Allah, laknat orang-orang yang melaknat,
laknat Malaikat serta laknat semua manusia;-
(Riwayat Ad Dailami)
(Riwayat Ad Dailami)
Datangnya Golongan Anti Hadist
Daripada Miqdam bin Ma'dikariba r.a. berkata: Bahwanya Rasulullah s.a.w. bersabda, "Hampir tiba suatu masa di mana seorang lelaki yang sedang duduk bersandar di atas katilnya, lalu disampaikan orang kepadanya sebuah hadis daripada hadisku maka ia berkata : "Pegangan kami dan kamu hanyalah kitabullah (al-Quran) saja. Apa yang dihalalkan oleh al- Quran kami halalkan. Dan apa yang ia haramkan kami haramkan". Kemudian Nabi s.a.w. melanjutkan sabdanya: "Padahal apa yang diharamkan oleh Rasulullah s.a.w. samalah hukumnya dengan apa yang diharamkan oleh Allah s.w.t.";-
(Riwayat Abu Daud)
Kebanggaan
Masyarakat Membina Masjid
Daripada Anas bin Malik r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Tidak akan tiba hari kiamat, sehingga manusia bermegah-megah dan berlebih-lebihan dalam urusan masjid
(Riwayat Abu Dawud)
Ahli Ibadah Yang Jahil & Qari Yang Fasik
Daripada Anas r.a. ia berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Kelak, di akhir zaman, akan ada ahli ibadah yang bodoh dan para qari yang fasik.
(Riwayat Ibnu 'Adi)
Golongan
yang Menjadikan Lidahnya Sebagai Alat untuk Mencari Makan
Daripada Sa'ad bin Abi Waqash r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Tidak akan terjadi kiamat, sebelum muncul suatu golongan yang mencari makan melalui lidah-lidah mereka, seperti sapi yang makan dengan lidah-lidahnya.
(Riwayat Ahmad)
Bahaya
Ramai Orang Muda Menyebut Dalil Agama
Rasulullah s.a.w. telah bersabda: "Akan muncul di akhir zaman nanti, suatu kaum yang terdiri dari orang-orang muda yang masih mentah pikirannya (rendah faham agamanya). Mereka mengucapkan perkataan Khairil Bariyah (firman Allah dan hadis Rasul), tetapi iman mereka masih lemah. Pada hakikatnya mereka telah keluar agama seperti anak panah yang lepas dari busurnya. Di mana saja kamu dapat menemuinya, maka hapuskanlah mereka itu, siapa yang dapat menghapus mereka, kelak akan mendapat pahala di hari kiamat. "
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
Menggunakan
Al-Quran Sebagai Alat Propaganda
Ali bin
Thalib r.a. berkata
bahwa beliau mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: Kelak akan muncul di
antara umatku suatu kaum yang membaca Al-Quran bukan seperti lazimnya kamu
membaca, dan sembahyangmu jauh berbeda dengan cara mereka bersembahyang.
Mereka membaca Al-Quran dengan mengira bahwa Al-Quran itu sebagai
alat propaganda mereka, padahal Al-Quran itu berisi peringatan yang harus
mereka junjung. Bacaan mereka itu tidak melebihi kerongkongnya (tidak sampai
meresap ke dalam hati). Mereka itu sebenarnya keluar dari Islam, bagaikan
anak panah yang lepas dari busurnya.
(Riwayat Muslim)
(Riwayat Muslim)
Menunjuk-Nunjuk
Ketika Berdoa
Dari Saad r.a. bahwa Nabi s.a.w. bersabda: " Kelak akan terdapat kaum yang berlebih-lebih (menunjuk-nunjuk) dalam berdoa"
Dari Saad r.a. bahwa Nabi s.a.w. bersabda: " Kelak akan terdapat kaum yang berlebih-lebih (menunjuk-nunjuk) dalam berdoa"
(Riwayat Ahmad)
Merasa
Rendah Dalam Ibadah
Dari Abu Sa';id Al-Kudri r.a bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Akan muncul di antara kamu suatu kaum, kamu merasa rendah dalam melakukan sholat dibanding dengan mereka, amal perbuatanmu jika dibandingkan dengan perbuatan mereka dan puasa-mu jika dibanding dengan puasa mereka. Mereka membaca Al-Quran tetapi tidak sampai melalui tenggoroknya. Mereka sebenarnya keluar dari agama bagaikan anak panah yang terlepas dari busurnya, jika di ujung panah dilihat, tidak ada bekas apa-apanya juga di kayunya tidak ada apa-apanya juga di bulunya tidak terdapat apa-apa, tetapi berlumba-lumba dalam senarnya.
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Sa';id Al-Kudri r.a bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Akan muncul di antara kamu suatu kaum, kamu merasa rendah dalam melakukan sholat dibanding dengan mereka, amal perbuatanmu jika dibandingkan dengan perbuatan mereka dan puasa-mu jika dibanding dengan puasa mereka. Mereka membaca Al-Quran tetapi tidak sampai melalui tenggoroknya. Mereka sebenarnya keluar dari agama bagaikan anak panah yang terlepas dari busurnya, jika di ujung panah dilihat, tidak ada bekas apa-apanya juga di kayunya tidak ada apa-apanya juga di bulunya tidak terdapat apa-apa, tetapi berlumba-lumba dalam senarnya.
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
Nasihat
Kejadian Imam Yang Melambatkan Waktu Sholat
Dari Ibnu Ame r.a bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya nanti selepas peninggalanku akan terjadi; para imam mengakhirkan solat dari waktunya. Oleh karena itu hendaklah kamu mengerjakan solat tepat pada waktunya. Jika kamu datang bersama mereka untuk mengerjakan solat, maka bersolatlah kamu;-
(Riwayat Thabrani)
Dari Ibnu Ame r.a bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya nanti selepas peninggalanku akan terjadi; para imam mengakhirkan solat dari waktunya. Oleh karena itu hendaklah kamu mengerjakan solat tepat pada waktunya. Jika kamu datang bersama mereka untuk mengerjakan solat, maka bersolatlah kamu;-
(Riwayat Thabrani)
Kehilafan Ulama Yang Merugikan Umat Dan Agama
Abdullah bin Abbas r.a berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya akan terdapat (akan ada) orang-orang dari umatku yang pandai (amat paham dan ahli) tentang urusan agama dan membaca Al-Quran, mereka berkata:"Kami datang kepada para Raja (pemimpin), biar kami memperoleh keduniaan mereka dan kami tidak akan mencampurkan mereka dengan agama kami." Tidak terjadi hal yang demikian itu, seperti (umpamanya) tidak akan dapat dipungut dari pohon yang berduri melainkan duri. Demikian pula, tidak akan dapat diambil manfaat dari mendekatkan diri kepada mereka itu melainkan beberapa kesalahan belaka.
Abdullah bin Abbas r.a berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya akan terdapat (akan ada) orang-orang dari umatku yang pandai (amat paham dan ahli) tentang urusan agama dan membaca Al-Quran, mereka berkata:"Kami datang kepada para Raja (pemimpin), biar kami memperoleh keduniaan mereka dan kami tidak akan mencampurkan mereka dengan agama kami." Tidak terjadi hal yang demikian itu, seperti (umpamanya) tidak akan dapat dipungut dari pohon yang berduri melainkan duri. Demikian pula, tidak akan dapat diambil manfaat dari mendekatkan diri kepada mereka itu melainkan beberapa kesalahan belaka.
(Riwayat Ibnu Majah)
Penipuan Bertopengkan Agama
Rasulullah s.a.w, bersabda: Akan tampil di akhir zaman manusia-manusia yang melakukan tipu daya dengan memakai topeng agama. Mereka menyuruh manusia memakai pakaian yang dibuat dari bulu domba (bulu kambing) yang halus, lidah mereka lebih manis berbanding gula, sedang hati mereka laksana hati serigala.
(Riwayat Tirmidzi)
Menggadaikan Agama Karena Dunia
Daripada Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Akan timbul di akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka menunjukkan kepada orang lain pakaian yang dibuat daripada kulit kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang ramai, dan percakapan mereka lebih manis daripada gula. Padahal hati mereka adalah hati serigala (mempunyai tujuan-tujuan yang jahat). Allah s.w.t. berfirman kepada mereka: "Apakah kamu tertipu dengan kelembutan Ku?, Ataukah kamu terlampau berani berbohong kepada Ku?. Demi kebesaran Ku, Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri, sehingga orang yang alim ( cendikiawan ) pun akan menjadi bingung (dengan sebab fitnah itu)".
(Riwayat Tirmidzi)
Bahaya Terlepasnya Islam Satu Demi Satu
Dari Umamah Al-Bahili dari Nabi s.a.w. bersabda: "Sungguh akan terlepas pegangan Islam satu demi satu. Setiap terlepas salah satu pegangan, maka orang-orang akan berebutan untuk bergantung kepada yang lain. Adapun yang pertama kali terlepas itu adalah persoalan hukum, sedangkan yang terakhir adalah perkara sholat."
(Riwayat Ahmad)
Umat Islam Mengikuti Langkah-Langkah Yahudi Dan Nasrani
Daripada Abu Sa'id Al-Khudri ra. berkata, bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lubang biawak pun kamu akan mengikuti mereka." Sahabat bertanya, "Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nasrani yang kau maksudkan?" Nabi s.a.w. menjawab, "Siapa lagi kalau bukan mereka".
(Riwayat Muslim)
Daripada Abu Umamah r.a. bahwa Nabi s.a.w.bersabda: Kelak akan ada orang-orang dari umatku (Islam) memakan berbagai macam makanan dan memakai berbagai pakaian, banyak berbicara tanpa dipikirkan dahulu apa sebetulnya yang dibicarakan itu, maka itulah seburuk-buruk manusia dari sebagian Umatku (Islam).
(Riwayat Thabrani dan Abu Nu'aim)
Bahaya Terjangkit Penyakit Umat-umat Dahulu
Daripada Abu Hurairah r.a. katanya: Aku mendengar RasuIullah s.a.w. bersabda: "Umat ku akan ditimpa penyakit-penyakit yang pernah menimpa umat-umat dahulu". Sahabat bertanya, "Apakah penyakit-penyakit umat-umat terdahulu itu?" Nabi s.a.w. menjawab, "Penyakit-penyakit itu ialah (1) terlalu banyak seronok, (2) terlalu mewah, (3) menghimpun harta sebanyak mungkin, (4) tipu menipu dalam merebut harta benda dunia, (5) saling memarahi, (6) hasut menghasut sehingga jadi zalim menzalimi";-
(Riwayat Hakim)
Berhenti Menyeru Kebaikan Dan Mencegah Kemungkaran
Anas ibn Malik r.a. berkata, "Ditanya kepada Nabi s.a.w, "Ya Rasulullah, (apa akibat) apabila kami berhenti menyeru kebaikan dan mencegah kemungkaran?" Nabi s.a.w. bersabda: "Apa yang telah berlaku kepada Bani Israel, akan berlaku kepada kamu. Apabila zina berleluasa di kalangan pemimpin kamu, ilmu pada urusan orang yang terendah di kalangan kamu dan kuasa dimiliki oleh orang yang rusak di kalangan kamu.
[Riwayat Ibnu Majah, juga Kitab al-Fitan (Hadith 4015), 2/1331; Musnad Ahmad 3/187.]
Al-Qur'an Tinggal Tulisannya Saja
Dari Ali r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Nanti dalam waktu tidak lama, datang kepada manusia suatu zaman, di mana agama Islam tidak tinggal kecuali hanya namanya saja, dan tidak ada yang tinggal daripada Al-Quran kecuali hanya huruf dan tulisannya saja. Masjid-masjidnya cantik dan megah, tetapi sunyi daripada petunjuk. Ulama' mereka adalah yang paling jahat di antara yang ada di bawah langit, dari mereka (ulama') itu akan muncul bermacam-macam fitnah, dan fitnah itu akan kembali kepada lingkungan mereka itu sendiri (umat Islam);-
(Riwayat Baihaqi)
Ulama Tidak Dipedulikan
Daripada Sahl bin Saad as-Saaidi r.a. berkata: Rasulullah s.a.w bersabda; 'Ya Allah! Jangan kau temukan aku dan mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak bertemu dengan suatu masa di mana para ulama sudah tidak diikut lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak disegani lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam (pada fasiqnya), lidah mereka seperti lidah orang Arab (pada fasihnya).";-
(Riwayat Ahmad)
Ilmu Agama Berangsur-angsur Hilang
Daripada Abdullah bin Amr bin 'ash r.a. berkata: Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Bahwa Allah s.w.t. tidak mencabut (menghilangkan) akan ilmu itu dengan sekaligus dari (dada) manusia. Tetapi Allah s.w.t. menghilangkan ilmu itu dengan mematikan alim ulama. Maka apabila sudah ditiadakan alim ulama, orang ramai akan memilih orang-orang yang jahil sebagai pemimpin mereka. Maka apabila pemimpin yang jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain."
(Riwayat Muslim)
Ketiadaan Imam Yang Layak Untuk Sholat Berjemaah
Dari Umamah Al-Bahili dari Nabi s.a.w. bersabda: "Sungguh akan terlepas pegangan Islam satu demi satu. Setiap terlepas salah satu pegangan, maka orang-orang akan berebutan untuk bergantung kepada yang lain. Adapun yang pertama kali terlepas itu adalah persoalan hukum, sedangkan yang terakhir adalah perkara sholat."
(Riwayat Ahmad)
Umat Islam Mengikuti Langkah-Langkah Yahudi Dan Nasrani
Daripada Abu Sa'id Al-Khudri ra. berkata, bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lubang biawak pun kamu akan mengikuti mereka." Sahabat bertanya, "Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nasrani yang kau maksudkan?" Nabi s.a.w. menjawab, "Siapa lagi kalau bukan mereka".
(Riwayat Muslim)
Bahaya Berbagai Macam Makanan, Pakaian dan Banyak Bicara Sebelum Dipikirkan
Daripada Abu Umamah r.a. bahwa Nabi s.a.w.bersabda: Kelak akan ada orang-orang dari umatku (Islam) memakan berbagai macam makanan dan memakai berbagai pakaian, banyak berbicara tanpa dipikirkan dahulu apa sebetulnya yang dibicarakan itu, maka itulah seburuk-buruk manusia dari sebagian Umatku (Islam).
(Riwayat Thabrani dan Abu Nu'aim)
Bahaya Terjangkit Penyakit Umat-umat Dahulu
Daripada Abu Hurairah r.a. katanya: Aku mendengar RasuIullah s.a.w. bersabda: "Umat ku akan ditimpa penyakit-penyakit yang pernah menimpa umat-umat dahulu". Sahabat bertanya, "Apakah penyakit-penyakit umat-umat terdahulu itu?" Nabi s.a.w. menjawab, "Penyakit-penyakit itu ialah (1) terlalu banyak seronok, (2) terlalu mewah, (3) menghimpun harta sebanyak mungkin, (4) tipu menipu dalam merebut harta benda dunia, (5) saling memarahi, (6) hasut menghasut sehingga jadi zalim menzalimi";-
(Riwayat Hakim)
Berhenti Menyeru Kebaikan Dan Mencegah Kemungkaran
Anas ibn Malik r.a. berkata, "Ditanya kepada Nabi s.a.w, "Ya Rasulullah, (apa akibat) apabila kami berhenti menyeru kebaikan dan mencegah kemungkaran?" Nabi s.a.w. bersabda: "Apa yang telah berlaku kepada Bani Israel, akan berlaku kepada kamu. Apabila zina berleluasa di kalangan pemimpin kamu, ilmu pada urusan orang yang terendah di kalangan kamu dan kuasa dimiliki oleh orang yang rusak di kalangan kamu.
[Riwayat Ibnu Majah, juga Kitab al-Fitan (Hadith 4015), 2/1331; Musnad Ahmad 3/187.]
Al-Qur'an Tinggal Tulisannya Saja
Dari Ali r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Nanti dalam waktu tidak lama, datang kepada manusia suatu zaman, di mana agama Islam tidak tinggal kecuali hanya namanya saja, dan tidak ada yang tinggal daripada Al-Quran kecuali hanya huruf dan tulisannya saja. Masjid-masjidnya cantik dan megah, tetapi sunyi daripada petunjuk. Ulama' mereka adalah yang paling jahat di antara yang ada di bawah langit, dari mereka (ulama') itu akan muncul bermacam-macam fitnah, dan fitnah itu akan kembali kepada lingkungan mereka itu sendiri (umat Islam);-
(Riwayat Baihaqi)
Ulama Tidak Dipedulikan
Daripada Sahl bin Saad as-Saaidi r.a. berkata: Rasulullah s.a.w bersabda; 'Ya Allah! Jangan kau temukan aku dan mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak bertemu dengan suatu masa di mana para ulama sudah tidak diikut lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak disegani lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam (pada fasiqnya), lidah mereka seperti lidah orang Arab (pada fasihnya).";-
(Riwayat Ahmad)
Ilmu Agama Berangsur-angsur Hilang
Daripada Abdullah bin Amr bin 'ash r.a. berkata: Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Bahwa Allah s.w.t. tidak mencabut (menghilangkan) akan ilmu itu dengan sekaligus dari (dada) manusia. Tetapi Allah s.w.t. menghilangkan ilmu itu dengan mematikan alim ulama. Maka apabila sudah ditiadakan alim ulama, orang ramai akan memilih orang-orang yang jahil sebagai pemimpin mereka. Maka apabila pemimpin yang jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain."
(Riwayat Muslim)
Ketiadaan Imam Yang Layak Untuk Sholat Berjemaah
Daripada Salamah binti al- Hurr r.a. berkata: Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Lagi akan datang suatu zaman, orang ramai berdiri tegak beberapa masa. Mereka tidak dapat memulaikan sholat berjamaah karena tidak mendapatkan orang yang boleh menjadi imam".
(Riwayat Ibnu Majah).
Golongan Kaum Yang Meminum Ayat-Ayat Al-Quran
Dari Uqbah bin Amir r.a. bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Kelak akan muncul suatu kaum dari umatku. Mereka meminum Al-Quran seperti meminum susu;-
(Riwayat Thabrani).
Orang yang Baik Berkurang sedangkan yang Jahat Bertambah Banyak
Daripada Aisyah r.a. berkata, aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidak akan berlaku hari kiamat sehingga anak seseorang menjadi puncak kemarahan (bagi ibu bapanya) dan hujan akan menjadi panas (hujan akan berkurang dan cuaca akan menjadi panas) dan akan bertambah ramai orang yang tercela dan akan berkurangan orang yang baik dan anak-anak menjadi berani melawan orang-orang tua dan orang yang jahat berani melawan orang-orang baik."
(Riwayat Thabrani).
Kesalahan Manusia Yang Berhati Syaitan
Dari Ibnu Abbas r.a. berkata, bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kelak akan datang di akhir zaman segolongan manusia, di mana wajah-wajah mereka adalah wajah manusia, namun hati mereka adalah hati syaitan; seperti serigala-serigala yang buas, tidak ada sedikit pun di hati mereka belas kasihan. Mereka gemar menumpahkan darah dan tidak pernah berhenti dari melakukan kekejian. Apabila kamu mengikuti mereka, maka mereka akan memperdaya kamu. Akan tetapi apabila kamu menghindar dari mereka, maka mereka akan mencela kamu. Apabila berbicara dengan kamu, maka mereka akan membohongi kamu.Dan apabila kamu memberinya kepercayaan, maka mereka akan mengkhianati kepercayaan yang kamu berikan. Anak kecil mereka bodoh, pemuda mereka licik, sementara yang tua tidak menyuruh berbuat baik dan melarang yang mungkar. Mereka itu sentiasa membanggakan diri dalam kehinaan. Dan meminta apa yang ada pada mereka berarti kesusahan. Orang yang sopan-santun di tengah mereka adalah sesat, dan orang yang menyuruh kepada perbuatan ma'ruf malah menjadi tertuduh, orang beriman di kalangan mereka adalah lemah, sedangkan orang fasik menjadi mulia. Sunnah di tengah mereka menjadi bidaah, sedangkan bidaah itu sendiri adalah sunnah. Maka ketika itulah mereka dikuasai oleh orang-orang paling jahat di antara mereka. Sedangkan orang pilihan apabila ia menyeru, pasti tidak akan dihiraukan."
(Riwayat Thabrani).
Orang Yang Rusak Akhlak
Abu Hurairah r.a. berkata, Nabi s.a.w. bersabda: "Dunia ini tidak akan kiamat selagi orang yang paling seronok ialah orang yang rusak akhlak anak kepada orang yang rusak akhlak."
[Riwayat Ahmad, Musnad, 2/358.]
Bahaya Fitnah Bagaikan Malam Yang Gelap-Gulita
Daripada Anas bin Malik r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Mendekati hari kiamat akan terdapat berbagai macam fitnah laksana bahagian malam yang gelap-gelita. Kala itu seseorang menjadi Mukmin di pagi hari, berbalik menjadi kafir memasuki petang hari. Dan menjadi Mukmin di petang hari, berbalik menjadi kafir memasuki pagi hari. Orang-orang pun akan menjual agamanya dengan harta benda duniawi."
(Riwayat Tirmidzi).
Kekuatan Agama Manusia Terletak Pada Dinar dan Dirham (harta)
Rasulullah s.a.w. bersabda: Apabila akhir zaman, adalah kekuatan agama manusia terletak pada dinar dan dirham (harta).
(Riwayat Tirmidzi)
Dilema Antara Berbuat Maksiat Dan Meninggalkannya
Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: " Kelak akan datang atas umatku; suatu masa di mana seseorang dihadapkan pada dua pilihan antara kelemahan dan kemaksiatan (kejahatan, kecabulan, pengkhianatan dan sebagainya). Barangsiapa mendapati (berada) pada masa itu, hendaklah ia memilih kelemahan dan meninggalkan kecabulan (penyelewengan).
(Riwayat Hakim).
Jalan Penghindaran Daripada Melakukan Maksiat dan Penyelewengan
Dari Anas r.a. bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Akan datang atas manusia, suatu masa, yang mereka tidak sanggup lagi mencari penghasilan kecuali dengan jalan maksiat (antara lain penyelewengan), sehingga orang berani berdusta dan bersumpah, maka apabila masa itu sudah terjadi (timbul), hendaklah kamu lari menghindari perbuatan itu." Baginda ditanya: "Ya, rasulullah! Ketempat mana kita akan lari menghindar?" Baginda menjawab: "Kepada Allah: Kepada Kitab-Nya dan kepada sunnah Nabi-Nya."
(Riwayat Ad Dailami).
Zaman Di Mana Halal Dan Haram Dianggap Sama Oleh Manusia
Daripada Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Akan datang kepada manusia suatu masa, di mana kala itu seseorang tidak lagi memperdulikan dari mana ia memperoleh hartanya, apakah dari yang halal atau haram.
(Riwayat An Nasa'i)
Bahaya Maraknya Rasuah
Mu'az bin Jabal berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Ambillah pemberian, selama itu berbentuk sebuah pemberian. Sedangkan jika telah menjadi bentuk suap, maka dalam agama, janganlah kamu mengambilnya. Tidaklah keengganan kamu meninggalkannya lalu mencegah kamu dari kemiskinan dan keperluan hidup. Ingat, lingkaran Islam selalu berputar, maka berputarlah bersama Al-Quran ke mana pun ia mengarah. Ingat, Al-Quran dengan penguasa akan berbeda arah. Maka dari itu, janganlah kamu memisahkan diri dari Al-Quran.
Ingat, kelak akan berkuasa atas kamu pemimpin-pemimpin yang akan memutuskan untuk diri mereka sesuatu yang tidak diputuskan untuk kamu. Jika kamu membangkang kepada mereka, maka sudah tentu mereka akan membunuh kamu. Akan tetapi, apabila kamu mematuhinya, maka mereka pasti akan menyesatkan kamu. Para sahabat bertanya: "Apa yang harus kami lakukan pada waktu seperti itu wahai Rasulullah?" Baginda menjawab: "Lakukanlah seperti yang dilakukan oleh para pengikut Isa bin Maryam, di mana mereka menyebar dengan membawa gergaji, lalu memikul kayu. Karena, mati dalam ketaatan kepada Allah jauh lebih baik daripada hidup dalam keadaan bermaksiat kepadaNya."
(Riwayat Tabhrani).
Maraknya Praktik Riba
Daripada Abu Hurairah r.a. berkata Rasulullah s.a.w. bersabda: Sungguh akan datang kepada manusia suatu masa, di mana tidak tersisa dari mereka seorang pun kecuali menjadi pemakan riba. Dan barangsiapa yang tidak mau memakannya, maka pasti ia akan terkena oleh debunya. (Riwayat Ibnu Majah)
Rasulullah s.a.w bersabda: Akan datang suatu masa, di mana manusia menganggap halal riba dengan nama jual beli. (Riwayat Ibnul Qayyim).
Munculnya Galian-galian Bumi
Daripada Ibnu Omar r.a. berkata: "Pada suatu masa dibawa ke hadapan Rasulullah s.a.w. sepotong emas. Dan emas itu adalah emas zakat yang pertama sekali dikutip. Emas itu telah dibawa oleh Bani Sulaim dari tempat tambang (galian) mereka. Maka sahabat berkata: "Hai RasuIullah! Emas ini adalah hasil dari galian kita". Lalu Nabi s.a.w. menjawab, "Nanti kamu akan dapati banyak galian-galian, dan yang akan menguruskannya adalah orang-orang yang jahat.
Ramai Orang Kaya Tinggal Di Lereng Gunung
Rasulullah s.a.w bersabda: Sungguh akan ada beberapa kaum yang bertempat tinggal di dekat (lereng) gunung, lalu orang-orang fakir datang kepada mereka untuk sesuatu keperluannya, kemudian mereka berkata: "Kembalilah kepada kami esok." Kemudian Allah menyatukan gunung itu atas mereka.
(Riwayat Bukhari).
Rakus Terhadap Hal Dunia
Sabda Rasulullah s.a.w.: (Jika) Hari Kiamat telah hampir terjadi; tidak bertambah manusia kecuali loba (rakus akan harta benda), dan mereka tidak bertambah dekat kepada Allah, kecuali akan menambah jauh dari Allah (dari ajaran agama)
(Riwayat Thabrani)
Perdagangan, Perniagaan, Terputusnya Persaudaraan, Saksi Palsu, Tersebar Luasnya Tulisan-Tulisan
Thariq ibn Shibab berkata, "Kami sedang duduk bersama Abdullah ibn Mas';ud apabila datang seorang lelaki memberitahu waktu solat sudah tiba. Maka kami pun bangun dan menuju ke masjid. Selesai solat, tampil seorang lelaki kepada Abdullah ibn Mas';ud dan berkata, "As-salamu';alaika wahai Abu Abdur Rahman." Jawab beliau, "Allah dan RasulNya telah berkata benar." Semasa pulang kami bertanya sesama sendiri, "Kamu dengarkah apa jawapan beliau? Siapakah yang akan tanya beliau mengenainya?" Daku berkata, "Biar saya yang tanya beliau, lalu daku pun bertanya beliau sebaik sahaja beliau keluar. Beliau meriwayatkan dari Baginda s.a.w, : "Sebelum Qiamat tiba, terdapat satu ucapan khusus untuk orang kenamaan; perdagangan tersebar luas sehingga wanita akan turut suaminya dalam perniagaan; perhubungan keluarga akan putus; saksi palsu berleluasa sedang saksi benar akan sukar ditemui dan tulisan tersebar luas.
[Riwayat Ahmad, Musnad, 1/407].
Melimpahnya Harta Benda Dan Luasnya Perniagaan Serta Banyak Media Massa
Dari Umar bin Tsa';lab r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Sebagian dari tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat, adalah tersebarnya (melimpahnya) harta benda dan luasnya perniagaan. Dan pena-pena akan bermunculan yang menunjukkan banyaknya bacaan dan tulisan.
(Riwayat An-Nasae';i).
Umat Islam Tertimpa Penyakit Orang Kafir
Daripada Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Umatku (Islam) nanti akan ditimpa penyakit masyarakat; yaitu: berupa kejahatan, kebencian, kesombongan, bermegah-megahan, perselisihan dalam hal dunia, saling benci-membenci dan saling hasut-menghasut, sehingga terjadilah kerusakan (kehancuran perpaduan umat).
(Riwayat Hakim).
Perhiasan Rumah Sama Dengan Perhiasan Pakaian
Rasulullah s.a.w bersabda: Hari Kiamat tidak akan tiba, sehingga manusia membangun rumah dan melukisnya sebagai lukisan pakaian
(Riwayat Bukhari)
Daripada Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Umatku (Islam) nanti akan ditimpa penyakit masyarakat; yaitu: berupa kejahatan, kebencian, kesombongan, bermegah-megahan, perselisihan dalam hal dunia, saling benci-membenci dan saling hasut-menghasut, sehingga terjadilah kerusakan (kehancuran perpaduan umat).
(Riwayat Hakim).
Perhiasan Rumah Sama Dengan Perhiasan Pakaian
Rasulullah s.a.w bersabda: Hari Kiamat tidak akan tiba, sehingga manusia membangun rumah dan melukisnya sebagai lukisan pakaian
(Riwayat Bukhari)
Sumber:
mages.umaralfateh.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/TdsA7QooCrEAABpwIHw1/hadisakhirzaman.pdf?key=umaralfateh:journal:70&nmid=448979
5 komentar:
Isinya bagus...sayang hurup terlalu ramai dengan warna, sehingga tidak nyaman untuk membacanya...
Ya Allah ya Bapa. Persiapkanlah kami kalo memang kami harus musnah ditangan iblis. Ampunilah mereka (manusia) yang tidak mengenal kasih sesama, yang tidak mengenal cintaMu, yang tidak mengenal arti dari damai sejahtera. Karena mereka hanyalah "tidak mengenal". Kami tahu Engkau adalah Bapa yang lemah lembut penuh cinta kasih, kami juga tahu Engkau adalah Bapa Sang Maha Tinggi yang juga memiliki amarah. Tapi kami lebih tahu atas ajaranMu yang lebih kental akan cinta kasih lewat "Putera" (bukan pengertian biologis), yang Engkau utus kepada dunia. Kami juga tahu bahwa hanya iblis lah yang benar2 mutlak menolak ajaran cinta kasih secara total. Tidak ada yang salah ya Allahku. Sudah sangat jelas tidak ada yg salah dgn kasih, apapun critanya bahkan dunia pendidikan pun mengenal kasih untuk mendidik para siswa/i. Iblis memang telah mendapat bagian atas kehendak bebas manusia dalam memilih. Satu hal yang membuat kami harus bersyukur berterimakasih kepadaMu, yaitu terima kasih sudah mengajari kami akan kasih lewat Sang Mesias Yesus Kristus, atas sifatNya yg mengajar kami untuk rendah hati. Kami bahagia karena kami telah mengenalNya.
Semoga kita menjadi orang yg dikasihani dan di rahmati oleh Allah Swt aamiin
sudah saya perbaiki, maafkan bila banyak warna di blog nya
Sita: aamiin ya Allah
Posting Komentar